Boolean Search merupakan metode pencarian informasi yang menggunakan operator logika (seperti AND, OR, dan NOT) untuk menggabungkan atau mengecualikan kata kunci secara spesifik. Tujuannya untuk memperoleh hasil pencarian yang lebih akurat dan relevan dibanding pencarian biasa. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh George Boole, seorang matematikawan asal Inggris.
Kenapa Boolean Search?
Ditengah melimpahnya informasi di era digital, sering kali kita kesulitan untuk menemukan data yang benar-benar relevan dan tanpa kita sadari waktu kita habis untuk scrolling. Disinilah metode ini berperan penting. Dengan Boolean Search, kita bisa meminimalisir hasil pencarian yang kurang relevan dan mengurangi waktu yang terbuang. Selain itu, metode ini juga sering digunakan dalam bidang riset akademik, seperti menggunakan Boolean Operator di Google Scholar untuk menyaring penelitian terkait topik tertentu.
Operator Boolean Search
Dalam Boolean Search, terdapat tiga (3) operator dasar yang sering digunakan untuk menyaring hasil pencarian dengan efektif.

Berikut adalah 3 operator dasar yang digunakan dalam pencarian Boolean:
1. AND
Operator AND digunakan untuk mencari semua istilah dalam hasil pencarian. Misalnya, health AND “climate change”. Mesin pencari hanya akan memberikan hasil yang membahas keduanya.
2. OR
Operator OR memungkinkan kita untuk menghubungkan salah satu dari dua istilah atau lebih dan memperluas hasil pencarian. Misalnya, “global warming” OR “climate change”. Mesin pencari akan menampilkan hasil yang terkait salah satu dari kedua istilah tersebut.
3. NOT
Operator NOT digunakan untuk mengecualikan atau menghapus kata tertentu dari hasil pencarian. Misalnya, technology AND education NOT “educational games”. Mesin pencari akan mengecualikan atau menghapus kata “educational games” dan hanya menampilkan hasil yang terkait dengan “technology AND education”.
Selain tiga operator dasar diatas, berikut ada beberapa operator yang umum digunakan dalam Boolean Search:
4. Quotation Marks (” “)
Tanda kutip digunakan untuk mencari frasa eksak. Misalnya, “machine learning” tutorial. Mesin pencari akan menghasilkan hasil yang memuat frasa tersebut.
5. Tanda kurung ( )
Tanda kurung digunakan untuk query yang kompleks agar tetap rapi. Misalnya, (“renewable energy” OR “green energy”) AND policy. Mesin pencari akan memprioritaskan operasi logika yang ada di dalam kurung terlebih dahulu. Dari contoh diatas, maka akan menghasilkan pencarian seputar “renewable energy policy” atau “green energy policy”.
6. Wilcard *
Menggunakan simbol ini memungkinkan mesin pencari untuk memperluas cakupan pencarian ketika kita ingin mencari semua variasi dari satu konsep dasar. Misalnya: educat* → education, educational, educator, dll. Mesin pencari akan memberikan hasil yang mencakup variasi kata dari yang di contohkan, seperti “education”, “educational”, dan “educator“.
Tiga Kesalahan Sepele tapi Fatal dalam Boolean Search
Ada tiga kesalahan kecil yang sering terjadi namun dapat merusak hasil pencarian kita secara keseluruhan:
- Lupa Menggunakan Tanda Kutip (” “) untuk Frasa Penting: Ini menyebabkan mesin pencari memecah frasa kita, sehingga kita kehilangan presisi dan mendapatkan hasil yang tidak relevan.
- Query Panjang Tanpa Tanda Kurung ( ): Tanpa pengelompokan yang jelas, mesin pencari salah menafsirkan prioritas logika AND/OR/NOT, menghasilkan hasil yang berantakan dan tidak sesuai target.
- Kata Kunci yang Terlalu Umum: Kata kunci yang kurang spesifik akan menghasilkan lautan hasil yang tidak fokus (noise), menyulitkan kita untuk menemukan informasi inti (signal) yang kita cari.
Kesimpulan
“Boolean search adalah salah satu cara tercepat untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih relevan dibandingkan pencarian biasa.”
