Selamat atas pengukuhan Profesor Tole Sutikno

Pidato pengukuhan

Senin, (4/12) bertempat di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Dikukuhkan sebagai guru besar bidang Teknik Elektro.

Dalam pidato pengukuhannya yang bertajuk Teknologi Transportasi Listrik Masa Depan Berbasis Kendali Vektor dan Artificial Intelligence, Prof. Tole menyampaikan bagaimana kendaraan listrik dapat berkembang dengan pesat dan dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbor dari kendaraan dimasa depan. Selanjutkan dengan perkembangan dan integrasi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) kedalam kendaraan listrik maka Teknologi transportasi masa depan akan menuju berlistrik, netral-karbon, otonom, dan cerdas. Tren dan inovasi teknologi transportasi listrik masa depan akan berpusat pada efisiensi, mudah diakses, terjangkau, dirancang khusus untuk memerangi polusi dan kemacetan.

Prof. Tole merupakan Ketua program studi Magister Teknik elektro Universitas Ahmad Dahlan dan peneliti yang secara rutin menerbitkan hasil penelitina di berbagai jurnal internasional bereputasi serta menerbitkan buku terkait dengan bidang penelitian. Prof Tole merupakan World’s Top 2% Scientist 2022 berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh peneliti dari Stanford University, John P.A. Ioannidis, Jeroen Baas, dan Kevin W. Boyack (4 Oktober 2023) yang menyajikan daftar 200.000 ilmuwan teratas yang karyanya banyak dikutip dalam publikasi peneliti lain di seluruh dunia sampai pada tahun 2022.

Ucapan Selamat disampaikan kepada Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. oleh orang tua, keluarga dan kolega

Selanjutnya kami dari Intelktual Pustaka Media Utama, Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) dan Embedded Systems and Power Electronics Research Group (ESPERG) mengucapkan selamat atas pengukuhan Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. sebagai Guru Besar pada bidang Teknik Elektro, semoga keberkaan dan kemanfaatan ilmu selalu menyertai beliau.

Redaksi: S. D. Cahyo