Analisis bibliometrik adalah metode kuantitatif untuk menganalisis literatur akademik. Sebelum melakukan analisis, perlu menentukan pertanyaan penelitian, sumber data yang akan digunakan, mengumpulkan dan membersihkan data. Setelahnya memilih alat bantu yang digunakan untuk menganalisis data. Metode ini melibatkan penggunaan alat statistik untuk mengevaluasi impact dan perkembangan bidang penelitian dari waktu ke waktu. Berdasarkan Donthu dkk. (2021) untuk melakukan analisis bibliometrik, ada beberapa langkah yang harus diikuti.

  1. Pertama, menentukan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab melalui analisis bibliometrik. Apakah ingin mengevaluasi tren di bidang tertentu, mengidentifikasi penulis utama, atau mengevaluasi dampak publikasi tertentu? Menentukan pertanyaan penelitian yang jelas akan membantu mengarahkan analisis yang akan dilakukan.
  2. Kedua, pilih sumber data yang tepat untuk pengumpulan data. Beberapa sumber data yang umum digunakan adalah Web of Science, Scopus, dan Google Scholar. Pastikan untuk memilih sumber data yang mencakup literatur yang relevan dan komprehensif.
  3. Selanjutnya, mengumpulkan data yang relevan dengan menggunakan kueri penelusuran berdasarkan kata kunci, penulis, atau jurnal tertentu. Setelah itu, ekspor data dalam format yang sesuai untuk analisis, seperti CSV atau BibTeX.
  4. Setelah mengumpulkan data, penting untuk membersihkan data tersebut. Langkah ini termasuk menghapus duplikat, mengoreksi nama penulis, dan menstandarkan judul jurnal. Pembersihan data merupakan tahap penting untuk memastikan keakuratan analisis.
  5. Akhirnya, lakukan analisis data menggunakan perangkat lunak bibliometrik seperti VOSviewer atau Bibliometrix. Perangkat lunak ini dapat membantu dalam menganalisis data dan menampilkan temuan dalam bentuk visualisasi yang mudah dipahami.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, dapat melakukan analisis bibliometrik yang efektif untuk meningkatkan pemahaman tentang literatur akademik dan perkembangan bidang penelitian. Analisis ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi peneliti, penulis, dan institusi dalam mengenali tren, mengidentifikasi kolaborasi potensial, dan meningkatkan impact penelitian.

Redaksi: I. Busthomi