Sekilas tentang SCImago Journal Rank (SJR)

SCImago Journal Rank (SJR) adalah metrik terkemuka yang digunakan untuk menilai dampak dan pengaruh jurnal ilmiah. Dikembangkan oleh kelompok riset SCImago, indikator SJR didasarkan pada basis data Scopus dan menawarkan alternatif yang canggih untuk metrik jurnal lainnya seperti Impact Factor dan CiteScore. Berikut ini adalah penjelasan mendalam tentang apa itu SJR, bagaimana cara kerjanya, dan signifikansinya dalam dunia akademik.

Apa itu SJR?

SJR adalah ukuran peringkat dari jurnal ilmiah yang dihitung dari jumlah kutipan yang diterima oleh artikel di sebuah jurnal dengan mempertimbangkan peringkat (kualitas) jurnal tempat kutipan tersebut berasal. SJR memberikan ukuran kuantitatif dan kualitatif dari dampak sebuah jurnal, yang tidak hanya menekankan pada berapa kali sebuah jurnal dikutip, tetapi juga signifikasi dari kutipan tersebut.

Bagaimana cara menghitung SJR?

Penghitungan SJR melibatkan algoritma yang kompleks dengan memberikan bobot yang berbeda di setiap kutipan. Bobot tersebut bergantung pada sumber kutipan berasal. Berikut ini penjelasan yang disederhanakan mengenai prosesnya:

  1. Analisis kutipan: jumlah kutipan yang diterima jurnal selama periode tiga tahun dianalisis.
  2. Normalisasi sumber: kutipan diberi bobot berdasarkan prestise jurnal yang mengutip. Kutipan dari jurnal yang sangat bergengsi memiliki bobot lebih besar daripada kutipan dari jurnal yang kurang terkenal.
  3. Independensi ukuran: ukuran ini dinormalisasi untuk perbedaan perilaku pengutipan di berbagai disiplin ilmu, sehingga memungkinkan perbandingan yang adil di berbagai bidang.

Nilai SJR yang dihasilkan mencerminkan jumlah kutipan dan pengaruh sumber kutipan, memberikan indikator dampak jurnal yang seimbang. SCImago mencoba menormalkan peringkat mereka untuk memperhitungkan perbedaan perilaku pengutipan di antara berbagai disiplin ilmu. Skala penilaian membuat semuanya menjadi 1.0 untuk memudahkan perbandingan. Jurnal dengan nilai SJR>1.0 memiliki potensi kutipan di atas rata-rata dan jurnal dengan nilai SJR<1.0 memiliki potensi kutipan di bawah rata-rata.

Apakah SJR penting?

SJR sangat penting karena beberapa alasan:

  1. Evaluasi jurnal: SJR memberikan ukuran yang dapat diandalkan untuk mengetahui prestise dan pengaruh sebuah jurnal, sehingga membantu para peneliti mengidentifikasi jurnal-jurnal yang memiliki dampak besar untuk dipublikasikan.
  2. Penilaian institusi: universitas dan lembaga penelitian menggunakan SJR untuk mengevaluasi kinerja fakultas dan hasil penelitian mereka.
  3. Keputusan pendanaan: lembaga penyandang dana dan pembuat kebijakan dapat menggunakan SJR sebagai kriteria untuk menilai kualitas hasil penelitian dalam pengajuan hibah dan alokasi dana penelitian.
  4. Manajemen perpustakaan: pustakawan menggunakan SJR untuk membuat keputusan yang tepat mengenai langganan jurnal, memastikan akses ke penelitian yang berkualitas tinggi dan berdampak.

Perbandingan SJR dengan metrik lain

SJR menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metrik lain, diantaranya:

  • Kualitas lebih dari kuantitas: SJR menekankan pada kualitas kutipan dan bukan hanya kuantitas, sehingga memberikan pandangan yang lebih bernuansa tentang dampak sebuah jurnal.
  • Perbandingan yang adil antar disiplin ilmu: fitur normalisasi disiplin ilmu memungkinkan perbandingan yang lebih adil di berbagai bidang.
  • Jendela kutipan yang lebih panjang: jendela kutipan tiga tahun menangkap periode pengaruh yang lebih luas, sehingga memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang dampak jurnal.

Kesimpulan

SCImago Journal Rank (SJR) adalah alat yang berharga untuk menilai pengaruh dan kualitas jurnal. Pendekatannya yang canggih dalam membobotkan kutipan berdasarkan sumbernya dan menormalkan perbedaan disiplin ilmu menjadikannya metrik yang kuat dan dapat diandalkan.

Redaksi: I. Busthomi